ARTICLE AD BOX
Ketua Umum Yongmoodo Kota Denpasar, Santo Kamboy mengatakan, adanya Walikota Cup ini diharapkan dapat memajukan Yongmoodo sendiri. Meski ini ajang memperebutkan medali, namun dia berharap para atlet dapat meningkatkan semangat dan sportivitas saat bertanding.
"Ini juga ajang untuk ujicoba para atlet kita yang nantinya diturunkan di Porprov Bali. Karena dalam event ini, kita melibatkan kabupaten/kota se Bali," ungkap Santo Kamboy, di sela-sela pembukaan kegiatan di GOR Lila Buana, Denpasar.
Menurut Santo Komboy, turnamen tersebut diikuti 144 peserta dari Kota Denpasar dan kabupaten lain di Bali, pada 18-19 April ini. Jumlah peserta meningkat dua kali lipat dibandingkan kejuaraan sebelumnya yang diikuti 75-90 atlet.
Disinggung terkait turnamen bersifat terbuka dan melibatkan daerah lain, Santo Kamboy mengaku langkah ini sebagai upaya latih tanding atlet Denpasar yang akan bertarung di Porprov Bali.
"Untuk peserta bersifat terbuka untuk beberapa kabupaten. Ya, banyak yang antusias dan turun mengikuti event ini," sebut Santo Kamboy.
Ketua Panitia Walikota Cup Yongmoodo, AA Juli Wardana atau biasa di panggil Gung Julet merinci untuk pertandingan di event ini ada beberapa kategori, mulai dari Pemula, Pra Kadet, Kadet, Junior dan Senior. Untuk masing - masing kategori itu ada lima kelas baik di putra maupun putri.
"Kalau total yang dipertandingkan itu mencapai 50 nomor, karena itu semua ada kelasnya. Termasuk dari putra dan putri," kata Gung Julet
Pria yang juga Binpres Yongmoodo Denpasar ini mengaku banyaknya peserta yang terlibat dalam Walikota Cup ini setelah muncul dari berbagai pembinaan yang sudah dilakukan belakangan ini. Gung Julet berharap ke depannya terus bermunculan atlet - atlet potensial yang akan mewakili Denpasar maupun Bali pada berbagai kejuaraan nantinya.
"Pembinaan selama tiga tahun belakangan ini sangat baik. Ini terbukti banyak atlet di Denpasar yang terlibat pada event ini," pungkas Gung Julet. dar