300 Sapi di Tabanan Sudah Divaksinasi PMK

21 hours ago 1
ARTICLE AD BOX
TABANAN, NusaBali
Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan launching vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kelompok Ternak Pang Kaja, Desa Batannyuh, Kecamatan Marga, Selasa (21/1). Ada 16 ekor sapi yang disuntik vaksin dengan ketentuan dosis 2 cc per ekor. 

Launching vaksinasi tersebut dipimpin Sekda Tabanan Gede Susila dan dihadiri Kepala Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) Denpasar sekaligus penanggung jawab PMK di Tabanan Dr Hary Suhada. 

Pada intinya vaksinasi gencar dilakukan untuk perangi PMK agar tak menyerang di Tabanan. Setelah Marga, vaksinasi juga bakal menyasar 10 kecamatan. Total sudah ada 300 sapi di Tabanan yang tervaksinasi PMK sejak vaksinasi mulai dilakukan pada Senin (20/1/2025). 

Suhada menegaskan Bali khususnya Tabanan belum ditemukan adanya kasus PMK. Kendatipun demikian upaya pencegahan wajib dilakukan. “Vaksinasi adalah langkah preventif dalam pencegahan. Namun bio security dan memperhatikan pakan ternak perlu mendapat perhatian serius dalam pencegahan PMK,” jelasnya. 


Menurutnya Tabanan didrop vaksin sebanyak 1.700 dosis dan jumlahnya memang masih jauh dari populasi. Untuk itu, dalam pengadaan vaksin ini perlu kolaborasi dengan daerah. “Per Januari, Bali baru didrop vaksin sebanyak 16.970 dosis. Dan penambahan vaksin terus dilakukan karena stok vaksin mencukupi,” tutur Suhada. 

Sekda Susila menyatakan meski vaksinasi PMK tahun 2024 telah tuntas, namun upaya pencegahan harus terus dilakukan. “Tahap pertama, Tabanan hanya mendapat alokasi 1.700 dosis, yang jumlahnya masih jauh dari total populasi sapi di Tabanan yang mencapai sekitar 38 ribu ekor. Namun, kami tetap berharap pemerintah pusat melalui BPTU-HPT bisa terus mendistribusikan vaksin ke Tabanan, terutama untuk sapi yang saat ini masih dalam kondisi sehat,” ujar Sekda Susila.

Dia juga membuka peluang bagi peternak untuk melakukan vaksinasi secara mandiri guna mempercepat upaya pencegahan. “Pemerintah pusat telah menyediakan vaksin, tetapi kemandirian peternak sangat penting untuk memastikan keberlanjutan vaksinasi setiap enam bulan,” tambah Sekda Susila.

Bahkan sebagai bentuk pelayanan kepada peternak setempat, Pemkab Tabanan juga bakal berkoordinasi terkait pengadaan vaksin. “Ini kami segera laporkan ke pimpinan sekaligus juga bakal melakukan kajian dalam pengadaan vaksin,” kata Sekda Susila. 

Terkait PMK, Ketua Kelompok Ternak Pang Kaja Wayan Suana, menjelaskan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Kecamatan Marga dan Kapuswan (Kantor Pusat Kesehatan Hewan) untuk memastikan pencegahan PMK dilakukan secara maksimal.

“Kami menjaga kebersihan lingkungan kandang dengan rutin menyemprotkan disinfektan. Hal ini penting agar sapi tetap sehat dan terhindar dari paparan virus,” tandasnya. 7 des
Read Entire Article