ARTICLE AD BOX
Saat ini persiapan pemberangkatan calon jemaah haji untuk beribadah ke tanah suci Makkah dan Madinah terus dimatangkan oleh Kantor Kementerian Agama.
Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) pada Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Buleleng, Agus Annurrachman mengatakan, pelunasan biaya haji dibuka menjadi dua tahap. Tahap pertama sudah ditutup pada 14 Maret 2025. Tahap kedua dibuka mulai tanggal 24 Maret dan ditutup pada tanggal 17 April 2025.
“Sampai pelunasan terakhir pada Kamis (17/4) lalu, sudah ada 83 orang calon jemaah yang sudah melunasi Bipih,” ujarnya, dikonfirmasi Minggu (20/4) siang. Ia menambahkan masa pelunasan Bipih tersebut masih akan diperpanjang untuk memenuhi kuota nasional mulai 21April hingga 25 April 2025.
Adapun jumlah total kuota jemaah haji reguler dari Buleleng sebanyak 88 orang. Sebanyak lima diantaranya menyatakan mengundurkan diri karena berbagai alasan. Kuota tersebut akan diisi oleh calon jemaah lain jika masih terdapat kuota. “Sebanyak 23 calon jemaah cadangan sudah melunasi Bipih. Mereka akan berangkat kalau ada sisa kuota,” lanjutnya.
Besaran Bipih reguler tahun 1446 Hijriah atau 2025 sangat bervariasi, tergantung pada embarkasi di masing-masing wilayah. Bipih untuk Provinsi Bali masuk Embarkasi Surabaya sebesar Rp 59 juta. Besaran tersebut disesuaikan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 6 Tahun 2025 tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi.
Agus menambahkan, sejumlah persiapan telah dilakukan para calon jemaah menjelang keberangkatan mereka ke Tanah Suci. Pada Sabtu (19/4) dan Minggu (20/4) kemarin, calon jemaah melakukan manasik tingkat kabupaten dan manasik tingkat kecamatan pada tanggal 21April hingga 28 April 2025.
Ia mengimbau pada calon jemaah haji untuk mempersiapkan fisiknya secara baik. Diperkirakan para calon jemaah haji akan menghadapi cuaca panas selama prosesi ibadah haji. 7 mzk