ARTICLE AD BOX
Hal ini menyusul seringnya terjadi ulah pati di jembatan tersebut. Terakhir ulah pati dilakukan seorang perempuan bernama Ni Kadek MS, 21, yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari atas jembatan.
Rencana pembangunan railing ini terungkap dalam rapat koordinasi (rakor) yang dipimpin langsung Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa pada Minggu (6/4) di Rumah Jabatan Bupati Badung. Rapat yang membahas terkait rencana penataan Jembatan Tukad Bangkung, itu turut dihadiri Plt Kadis PUPR Kabupaten Badung I Nyoman Karyasa dan Plt Camat Petang AA.Darma Putra, Perbekel Desa Belok/Sidan I Made Rumawan, Kasi Pemerintahan Desa Pelaga Ni Made Murtini dan Kasi Kesra Desa Pangsan I Ketut Purnayasa.
Bupati Adi Arnawa menjelaskan, penataan area Jembatan Tukad Bangkung sejati merupakan kewenangan dari Pemerintah Provinsi (PemProv) Bali. Namun, Pemerintah Kabupaten Badung tidak menutup kemungkinan untuk membantu Pemprov Bali dalam penataan area tersebut.
“Setelah kami melaksanakan upacara pecaruan terkait dengan kejadian bunuh diri, namun kembali lagi terjadi hal seperti itu. Saya memandang kita (Pemkab Badung) perlu melakukan langkah-langkah untuk mencegah kejadian tersebut terulang. Plt Kadis PUPR Badung sudah berkoordinasi secara lisan dengan Kadis PUPR Provinsi Bali dan Kadis PUPR Provinsi juga sudah membuat kajian terhadap apa yang kita lakukan di Jembatan Tukad Bangkung. Pemkab Badung siap untuk membantu pembiayaan untuk pembangunan railing di sana,” kata Bupati Adi Arnawa.
Bupati asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang ini juga mengklarifikasi berita yang beredar terkait pemasangan CCTV dengan anggaran Rp 34 miliar di Jembatan Tukad Bangkung. “Itu salah, memang ada penganggaran CCTV sebesar Rp 34 miliar di tahun 2025, tetapi untuk CCTV itu akan ditempatkan atau dipasang di seluruh destinasi pariwisata di wilayah Kabupaten Badung, bukan hanya di Jembatan Tukad Bangkung saja,” jelas Bupati Adi Arnawa.
“Saya juga memerintahkan kepada Plt Kadis PUPR Badung berkoordinasi dengan Kadis Kominfo untuk memasang CCTV di jembatan-jembatan yang ada di Kabupaten Badung,” imbuh mantan Sekda Badung ini.
Sementara itu, Plt Kadis PUPR Kabupaten Badung I Nyoman Karyasa, mengatakan telah berkoordinasi dengan Pemprov Bali dalam hal ini Dinas PUPR Provinsi Bali terkait dengan pemasangan railing di Jembatan Tukad Bangkung. Dijelaskan lebih lanjut, selain di Jembatan Tukad Bangkung, pemasangan railing akan dilakukan di seluruh jembatan yang ada di Kabupaten Badung.
“Bapak Bupati sudah memerintahkan kami di jajaran Dinas PUPR Badung untuk mengambil tindakan-tindakan. Salah satunya kami sudah berkoordinasi Dinas PUPR Provinsi secara lisan. Selanjutnya kami akan berkoordinasi secara tertulis atau bersurat ke Dinas PUPR Provinsi Bali terkait dengan tindak lanjut dari penyesuaian railing jembatan tersebut,” ujarnya. @ ind