ARTICLE AD BOX
BANDUNG, NusaBali
Pelatih kepala Bali United Stefano ‘Teco’ Cugurra mengundurkan diri dari jabatan kursi kepelatihan Serdadu Tridatu, usai mendampingi tim Pulau Dewata iru selama lima musim terakhir.
So, Chief Executive Officer (CEO) Bali United, Yabes Tanuri pun juga memberikan respons usai Teco sebagai pelatih kepala mengumumkan soal statusnya pada sisa musim kompetisi ini.
"Kami dari manajemen berterima kasih untuk enam tahun perjuangan Coach Teco bersama kami dan kami akan berusaha mencari pelatih baru untuk musim depan," ujar Yabes Tanuri.
Pernyataan mundur Teco disampaikan langsung saat press conference usai kekalahan Bali United dari Persib Bandung 1-2, dalam laga pekan ke-29 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kabupaten Bandung, Jumat (18/4) malam.
"Saya mau beritahu kepada suporter Bali United saya punya tanggung jawab sejak pertama kali datang untuk Bali United tahun 2019 lalu. Sebagai pelatih, saya bertanggung jawab sewaktu menang, seri atau kalah hingga malam ini melawan Persib,”kata Teco.
“Sebelumnya, saya sudah bicara dengan manajemen, bahwa tugas saya sudah selesai di tahun ini, dan sisa lima pertandingan ingin saya berikan yang terbaik untuk Bali United dan manajemen bisa persiapan mencari pelatih baru untuk musim depan," ujar Teco.
Seperti diketahui, kompetisi BRI Liga 1 masih menyisakan lima laga untuk menutup musim ini. Hasil dari 29 pekan yang dijalankan Serdadu Tridatu berhasil meraih 41 poin dan di posisi ke-10 di klasemen, dengan 11 kemenangan, 8 imbang dan 10 kekalahan. Hingga tujuh pekan terakhir musim ini, Bali United kesulitan meraih hasil positif
Teco sendiri cukup lama membesut Bali United, sejak 2019. Dalam pernyataan resminya, Teco mengumumkan ia mundur dari kursi pelatih Bali United. Langkah ini dia ambil sebagai bentuk pertanggungjawaban atas sederet hasil buruk yang menimpa timnya.
Pelatih asal Brasil tersebut mengaku keputusan untuk mundur telah disampaikan sejak dini agar manajemen Bali United memiliki cukup waktu untuk mencari penggantinya yang tepat.
“Saya tidak mau bicara waktu liga selesai baru mundur, nanti mereka tidak punya waktu cukup untuk mencari pelatih baru. Saya pikir ini yang terbaik buat mereka,” tutur Teco.
Selama menangani Bali United, Teco mencatatkan sejumlah prestasi gemilang, termasuk membawa tim meraih gelar juara dan mencatat rekor juara beruntun. Dia juga dikenal sebagai pelatih yang memberi kesempatan bagi banyak pemain muda berkembang di tim utama.
“Seperti Kadek Arel dan Rahmat Arjuna. Masih ada beberapa pemain muda lainnya yang belum matang, tapi mereka pasti berkembang. Proses di tim ini bagus,” tegas Teco.
Pada kesempatan itu, Teco juga mengungkapkan rasa terima kasihnya yang mendalam kepada manajemen. Demikian juga pada para suporter dan awak media.
Teco berharap bisa menutup kariernya di Bali United dengan hasil manis di dua laga kandang terakhir, yakni lawan PSIS Semarang dan Madura United. Laga kedua tim tersebut termasuk lima laga yang akan dituntaskan Teco. Lima laga Bali United di sisa kompetisi musim ini lawan PSM Makassar, PSIS, Persija Jakarta, Madura United dan Persebaya Surabaya.
Bersama Teco Bali United meraih dua trofi Liga 1 pada musim 2019/2020 dan 2021/2022. Selain itu, Serdadu Tridatu juga tampil di kompetisi AFC serta mencetak beberapa pemain muda yang konsisten tampil bersama Bali United. *dar