Banjar Dauh Tangluk Kesiman Gelar Piodalan Bertepatan Tumpek Wayang

Kelian Adat Banjar Dauh Tangluk Kesiman, I Gusti Putu Gede Susila, mengatakan bahwa pelaksanaan piodalan ini dilakukan secara berkala sesuai tradisi leluhur. "Piodalan ini kami gelar setiap Tumpek Wayang. Acara ini dibagi menjadi dua bentuk, yakni ngeramen, yang disertai pengilen mangku dan prosesi Melasti, serta tidak ngeramen, tanpa pengilen mangku dan tanpa Melasti," ujarnya.

Rangkaian acara (Dudonan Karya) Ngadegang Jan Banggul di Banjar Dauh Tangluk Kesiman berlangsung selama lima hari, sejak 14 Januari 2025.

Piodalan ini dipuput oleh Ida Pedanda dari Griya Timbul dan sekaligus bertepatan dengan piodalan di Ida Bhatara Dalem Penyarikan. Berbeda dengan piodalan di beberapa Banjar lain yang biasa dilaksanakan pada Tumpek Bubuh (sekitar 25 hari sebelum Hari Raya Galungan), piodalan di Banjar Dauh Tangluk Kesiman justru dirayakan khusus pada Tumpek Wayang sebagai warisan tradisi yang telah dijalankan turun-temurun.

Dengan terselenggaranya piodalan ini, krama Banjar Dauh Tangluk diharapkan dapat terus melestarikan tradisi dan menjaga keseimbangan spiritual melalui rangkaian upacara yang telah diwariskan oleh leluhur. *m03