Hadirkan Perempuan dari 1.000 Profesi dan Gen Z

18 hours ago 1
ARTICLE AD BOX
JAKARTA, NusaBali
Dalam rangka memperingati Hari Kartini 2025, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) bersama Kongres Wanita Indonesia (Kowani) akan menyelenggarakan perayaan besar pada Senin (21/4) hari ini di Gedung Tenis Indoor Senayan, Jakarta. Acara ini akan menghadirkan perempuan dari berbagai latar belakang profesi serta generasi muda Gen Z, mengusung tema 'Mewujudkan ASTA CITA dengan menghadirkan 1.000 Profesi Perempuan dan Gen Z'.

Kemen PPPA menyambut baik perayaan ini sebagai bentuk nyata pemberdayaan perempuan lintas sektor. Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Pembangunan Manusia, Kebudayaan, dan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Daerah Wilayah III, Dewa Ayu Laksmiadi Janapriati menegaskan bahwa perempuan Indonesia memiliki peranĀ  penting dalam pembangunan dan pengentasan kesenjangan sosial.

"Kita ingin perempuan di Indonesia menjadi sosok yang berdaya dan mampu mematahkan diskriminasi yang masih ada. Perempuan juga berkontribusi besar dalam mengurangi kesenjangan ekonomi. Ketika perempuan berdaya, kita juga lebih dekat pada solusi untuk mengakhiri kekerasan dan perdagangan orang," ujarnya saat meninjau persiapan acara di Jakarta, Sabtu (19/4).

Dewa Ayu Laksmi menambahkan bahwa perayaan ini bertujuan untuk memperkenalkan beragam profesi yang belum banyak dijajaki oleh perempuan, sekaligus membuka wawasan tentang potensi kemandirian ekonomi. Kegiatan ini juga akan dihadiri sejumlah pejabat tinggi perempuan, mulai dari menteri, wakil menteri, pejabat kementerian/lembaga, hingga pimpinan perusahaan.

Ketua Umum Kowani, Nannie Hadi Tjahjanto, menambahkan bahwa perayaan Hari Kartini ini merupakan momentum penting untuk memotivasi generasi muda perempuan agar berani bermimpi dan memilih profesi sesuai minat mereka.

"Kemen PPPA bersama Kowani siap menyambut Hari Kartini dengan melibatkan perempuan dari 1.000 profesi dan Gen Z. Perayaan ini menjadi bukti bahwa perempuan bisa berkontribusi di berbagai bidang pembangunan," ujar Nannie di Jakarta.

Ia juga menjelaskan bahwa Gedung Tenis Indoor Senayan dipilih sebagai lokasi karena kapasitasnya yang memadai dan aksesnya yang mudah dijangkau. Nannie berharap para Kartini muda dapat melanjutkan perjuangan RA Kartini dengan terus menimba ilmu dan menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.

"Perempuan harus menguasai teknologi, memiliki jiwa kepemimpinan, serta keahlian seperti komunikasi dan manajemen keuangan. Peluang kerja sangat luas, asalkan mau belajar dan mencari informasi. Mulai dari berjualan online, membuat makanan olahan dari bahan lokal seperti kelapa, singkong, atau ubi, semuanya bisa menjadi sumber penghasilan," pungkasnya.

Perayaan ini diharapkan menjadi semangat baru bagi perempuan Indonesia untuk terus maju dan berdaya di segala bidang kehidupan. 7isu
Read Entire Article