ARTICLE AD BOX
Total ada 25 titik Lampu PJUTS yang akan dipasang di sepanjang Jalan Udayana. Pemkab Buleleng melalui Dinas Perhubungan memasang anggaran Rp 1,28 miliar. Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra, Minggu (1/6) kemarin mengatakan, pemasangan Lampu PJUTS adalah bagian dari penataan wajah kota.
Jalan Udayana menjadi prioritas setelah dilakukan kajian. Salah satunya karena ruas jalan ini sangat padat dan banyak lokus tempat nongkrong anak muda, yang masih minim penerangan jalan. “Banyak pertimbangnya, di ruas jalan ini kalau malam gelap kurang penerangan jalan, padahal disana banyak tempat kuliner, tempat ngopi anak muda, sehingga kita prioritaskan,” ucap Sutjidra.
Penambahan penerangan jalan umum ini juga untuk membuat suasana lebih bersih, terang dan semakin hidup. Jenis PJU yang dipasang dipilih yang bersumber dari tenaga surya, karena lebih lebih efisien. Meskipun biaya pengadaannya lebih mahal, tetapi memberikan pencahayaan lebih terang dan merata dan umur pakai yang lebih lama. “Penerangan di Udayana ini ditargetkan sudah tuntas per 20 Juli mendatang,” imbuh Sutjidra.
Sementara itu, tahun ini juga akan dilakukan penataan lampu hias untuk mempercantik wajah kota, mulai dari pintu masuk Buleleng di Kelurahan/Kecamatan Sukasada, hingga Kawasan Pelabuhan Tua Buleleng. Selain juga di jalan-jalan protokol di seputaran kota, akan dilengkapi secara bertahap.
Sutjidra pun sudah menerbitkan Surat Edaran (SE) kepada instansi pemerintahan memasang lampu hias di depan kantor. Selain untuk menambah kesan estetik juga bertujuan untuk menerangi sudut-sudut kota di Buleleng. “Ini agar kota tidak gelap gulita, biar tidak terkesan Kota Singaraja itu Kota Mati. Nanti di Jalan Diponegoro juga akan kita tata lagi kedepan, untuk menghidupkan suasana Kota Singaraja,” terang Bupati asal Desa Bontihing, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng ini.7 k23