ARTICLE AD BOX
Gelandang asal Belgia itu tidak memperpanjang kontraknya yang berakhir pada 30 Juni 2025.
Melalui akun media sosialnya pada Jumat (4/4), De Bruyne menulis ucapan selamat tinggal kepada klub yang dibelanya selama satu dekade terakhir. Pemain 33 tahun itu juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukungnya selama ini di Manchester City.
“Dear Manchester, ini akan menjadi bulan terakhir saya sebagai pemain Manchester City. Sangat sulit menulis perpisahan ini, tetapi kita tahu waktunya akan tiba. Hari itu tiba dan kalian berhak mengetahuinya dari saya," tulis De Bruyne.
"Kota ini, klub ini, semua orang di sini telah memberikan segalanya kepada saya. Jadi saya harus membalasnya. Saya harus memenangkan semuanya, dan kita bisa melakukannya, tetapi waktunya untuk mengucapkan selamat tinggal," tutur De Bruyne.
Meski begitu, De Bruyne ingin tetap memberikan kontribusi di sisa waktunya bersama ManCity. Dia merasa Manchester City periode terbaik dalam kariernya.
De Bruyne didatangkan ManCity dari klub Jerman, VFL Wolfsburg pada 2015. Bersama City, dia menjelma menjadi salah satu gelandang terbaik di dunia. De Bruyne tercatat tampil 413 kali, mencetak 106 gol, dan 167 assist.
De Bruyne berhasil memenangkan belasan trofi selama 10 tahun bersama City, termasuk enam trofi Liga Premier Inggris dan satu Liga Champions. Sejumlah kabar menyebutkan klub-klub dari Amerika Serikat dan Arab Saudi berminat mendatangkan juara Piala Dunia Klub 2014 itu.
Manajer ManCity Pep Guardiola memuji De Bruyne sebagai salah satu gelandang terhebat dalam sejarah Liga Primer Inggris. Menurut Guardiola, konsistensinya luar biasa, kecuali tahun lalu, setelah satu setengah tahun dilanda cedera. Assist, gol, visinya di sepertiga akhir, diakui Pep, sangat sulit digantikan.
"Ini hari yang menyedihkan salah satu dari kita akan pergi. Vincent (Kompany) pergi, Sergio (Aguero) pergi, David Silva pergi. Saya bisa menyebutkan lebih banyak nama. Ini waktu dan hari menyedihkan," kata Guardiola, tentang kepergian De Bruyne. ant