Komang Harik Berbagi Pengalaman

2 hours ago 1
ARTICLE AD BOX
"Tahun lalu, saya juga berbagi pengalaman kepada para junior-junior bagaimana awal menggeluti pencak silat hingga meraih prestasi mewakili Bali dan Indonesia di sejumlah kejuaraan," ujar Komang Harik, Jumat (31/1). 

Menurut Komang Harik, dirinya berlatih silat sejak di bangku SD. Lalu di SMP, dan masuk PPLP (Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar). Dari sana, potensinya kian terlihat. Komang Harik pun mengikuti Porprov Bali 2015 di Buleleng dan meraih medali emas untuk Kota Denpasar. 

Selanjutnya Komang Harik mewaliki Bali di Pra PON di Gorontalo. Hasilnya, lolos PON 2016 Bandung, Jawa Barat. Prestasi itu, membawa dirinya ikut seleksi nasional dan lolos sehingga mewakili Indonesia di beberapa kejuaraan. Antara lain, Kejuaraan Dunia, Korea Open, Belgian Open, SEA Games, Tes Event Asian Games dan Asian Games 2018.

Berkat prestasi di pencak silat tersebut, Komang Harik menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara). Kini, dia bekerja pada bagian Peningkatan Prestasi Olahraga Disdikpora Provinsi Bali. Dia pun, memberikan motivasi kepada para juniornya agar tembus Pelatnas. Tak ketinggalan berbagi tips untuk bisa melaju ke sana.

"Biar bisa masuk Pelatnas, adik-adik jangan merasa puas dan harus tetap berlatih. Dalam bertanding, memang ada yang menang dan kalah. Ketika kalah, harus tetap memiliki motivasi agar meraih prestasi," jelas Komang Harik.

Kekurangan itu harus diperbaiki. Tak ketinggalan, saat menjadi juara, perlu dipertahankan. Kemudian tidak egois dan sombong. Melainkan, rendah hati seperti pepatah mengatakan, padi semakin berisi, semakin merunduk.

Komang Harik berharap pada ulang tahun ke-70 Perguruan Seni Pencak Silat Bakti Negara dapat lebih banyak mencetak atlet potensial, unggul dan mumpuni membawa nama perguruan ke event nasional maupun internasional. k22
Read Entire Article