ARTICLE AD BOX
Untuk mencegah potensi gangguan ketertiban, pengamanan di lapas diperketat secara menyeluruh, termasuk dengan kontrol keliling, optimalisasi pos penjagaan, serta laporan situasi dari menara pengawas setiap satu jam sekali.
Langkah ini dipimpin langsung oleh Kalapas Kelas IIA Kerobokan, Hudi Ismono, bersama Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka. KPLP), Eko Widiatmoko dan regu pengamanan. Mereka melakukan pemantauan ke area beranggang dan wisma hunian sebagai bagian dari implementasi 13 Program Akselerasi Kementerian Hukum dan HAM RI, khususnya dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban (kamtib) di lingkungan pemasyarakatan.
"Pengawasan dan pengendalian terhadap petugas dalam melaksanakan tugas menjaga keamanan Lapas merupakan prioritas utama kami, terutama di masa-masa rawan seperti libur hari raya," kata Hudi Ismono, Senin (7/4).
Kegiatan monitoring ini tidak hanya memastikan lingkungan lapas tetap dalam keadaan aman dan kondusif, tetapi juga menjadi sarana evaluasi kesiapsiagaan seluruh petugas. Kalapas memverifikasi langsung kehadiran petugas di setiap pos pengamanan dan memastikan pelaksanaan tugas mengacu pada Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan.
Salah satu upaya yang diintensifkan adalah optimalisasi peran petugas menara penjagaan. Mereka diwajibkan melaporkan kondisi keamanan di lingkungan lapas secara berkala setiap satu jam. Laporan tersebut dicatat secara tertib dalam buku log dan disampaikan kepada pimpinan pengamanan. “Buku laporan ditulis dan disampaikan sesuai dengan apa yang dikerjakan. Ini penting untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam sistem pengamanan kita,” tegas Hudi.
Penguatan sistem pengamanan ini juga sejalan dengan arahan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali, Decky Nurmansyah, yang meminta seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk meningkatkan pengawasan dan pengendalian selama periode libur hari raya. Arahan ini menekankan pentingnya kesiapsiagaan menyeluruh di lapas maupun rutan sebagai antisipasi terhadap potensi gangguan.
Berkat langkah-langkah preventif yang diterapkan secara konsisten, kondisi di Lapas Kelas IIA Kerobokan tetap berada dalam situasi yang aman, tertib, dan terkendali. Monitoring akan terus dilanjutkan secara rutin hingga seluruh rangkaian libur hari raya selesai. 7 t