Lomba Tari Barong Ket dan Makendang Tunggal

6 days ago 3
ARTICLE AD BOX
Tujuannya, mengembangkan dan melestarikan seni, budaya, sastra, dan menjaring bibit-bibit seniman Tari Barong Ket dan Makendang Tunggal di Kabupaten Gianyar. Lomba dengan tema ‘Gianyar Paramaguna Kelangon’ diikuti 20 paket peserta. 

Kadis Kebudayaan Gianyar, Cokorda Gede Bagus Lesmana Trisnu, mengatakan Tari Bapang Barong Ket dan Makendang Tunggal sangat digandrungi oleh generasi muda. Oleh karenanya, untuk memberikan wahana dan ruang aktualisasi seni, Pemerintah Kabupaten Gianyar menyelenggarakan Lomba Tari Barong Ket dan Makendang Tunggal tingkat remaja. “Juru padang dan juru kendang kami batasi berusia 16-28 tahun,” ujar Cokorda Lesmana Trisnu.

Secara teknis Tari Barong Ket dan Makendang Tunggal merupakan pementasan berpasangan dan saling keterkaitan. Materi Tari Bapang Barong Ket yang ditampilkan yakni Igel Pepeson Gilak Bebarongan (Bebarisan), Igel Guak Macok Pelayon Singapadu, Ngintip Jangkrik, dan Omang Pekaad. Durasi waktu 18 sampai 20 menit. Lomba Tari Barong Ket dan Makendang Tunggal ini merupakan upaya memberikan pembinaan dan pengembangan sekaligus pelestarian kesenian sakral, khususnya tari barong. 

Pemenang lomba yakni juara I, II, dan III untuk masing-masing kategori mendapatkan piagam penghargaan dan uang pembinaan. Mereka juga menjadi Duta Kabupaten Gianyar pada Pesta Kesenian Bali (PKB). Dewan juri, Prof I Wayan Dibia, Cokorda Raka Tisnu, Cokorda Gde Raka Bawa untuk lomba Bapang Barong Ket. Juri makendang tunggal yakni I Wayan Sueca, I Wayan Sudiarsa, dan I Wayan Sudirana. 7 nvi
Read Entire Article