ARTICLE AD BOX
Pengumuman itu disampaikan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) pada Selasa (15/4), setelah komite disiplin mereka menilai pelanggaran Mbappé terhadap Antonio Blanco sebagai "perilaku kekerasan" namun terjadi dalam konteks perebutan bola.
Dengan pertimbangan tersebut, RFEF menjatuhkan sanksi minimum — larangan bermain satu laga. Mbappé hanya akan absen saat Real Madrid menjamu Athletic Club dalam lanjutan LaLiga akhir pekan ini.
Reaksi Madrid: Mbappé Sudah Minta Maaf
Insiden tersebut terjadi pada menit ke-38 dan baru diputuskan sebagai kartu merah setelah tinjauan VAR. Mbappé melakukan tekel tinggi ke arah gelandang Alavés, Antonio Blanco, dalam laga yang akhirnya dimenangkan Madrid 1-0.
“Kylian bukan pemain yang keras atau kasar. Ia sudah meminta maaf dan menyadari kesalahannya,” ujar Davide Ancelotti, asisten pelatih Madrid sekaligus putra dari pelatih Carlo Ancelotti.
“Itu tekel yang layak diganjar kartu merah. Semua pelanggaran kecil yang dia terima sepanjang laga mungkin membuatnya bereaksi. Kami tidak membenarkan, tapi itulah yang terjadi.”
Kartu merah ini menjadi yang pertama bagi Mbappé sejak bergabung dengan Madrid pada musim panas 2024. Sebelumnya, ia pernah tiga kali dikartu merah saat masih membela Paris Saint-Germain.
Fokus ke Liga Champions dan Copa del Rey
Meski absen di liga, Mbappé tetap bisa tampil dalam dua laga penting yang menanti Madrid: leg kedua perempat final Liga Champions menghadapi Arsenal pada Kamis (18/4) dini hari WITA, dan final Copa del Rey menghadapi Barcelona pada Sabtu (26/4) malam waktu setempat atau Minggu dini hari pukul 02.00 WIB / 03.00 WITA.
Madrid tertinggal 0-3 dari Arsenal di leg pertama dan membutuhkan keajaiban di Santiago Bernabéu untuk membalikkan keadaan. Di saat bersamaan, laga final Copa del Rey menjadi kesempatan bagi Mbappé untuk menebus kesalahannya — sekaligus membuktikan dirinya dalam El Clásico pertamanya bersama Real Madrid.