Persaingan di Kejuaraan Asia Sangat Ketat, Komang Ayu ke Babak Kedua

1 week ago 6
ARTICLE AD BOX
Komang Ayu memenangkan pertarungan ketat setelah tertinggal pada gim ketiga, sebelum menang atas pemain Malaysia, Wong Ling Ching, 21-17, 16-21, 21-17 dalam tempo 60 menit, di Ningbo Olympic Sports Center Gymnasium, China, Rabu (9/4).

“Sebenarnya secara permainan sudah lumayan jalan, tapi di poin-poin akhir saya banyak ragu-ragu dan akhirnya terbawa tempo lawan. Setelah tertinggal 13-16 di gim penentuan, saya diminta pelatih untuk mempercepat permainan dan itu berhasil,” kata Komang dalam keterangan tertulis PBSI.

Komang Ayu mengatakan kemenangan ini sangat berarti karena dapat menambah poin peringkat dunia dan mengukur kemajuan latihan selama sebulan terakhir. Dia juga senang dapat melalui babak pertama. Menurutnya, dari segi poin BAC besar dengan levelnya yang Super 1000. Dia pun dapat menambah poin rankingnya.

“Di turnamen ini saya punya persiapan yang cukup sekitar satu bulan jadi saya mau lihat kemajuan saya seperti apa dari hasil latihan,” kata Komang Ayu.

Selanjutnya Komang Ayu akan menghadapi unggulan kedua Han Yue yang mengalahkan pebulutangkis India Aakarshi Kashyap, 21-13, 21-7.

Sementara itu, ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana menilai persaingan dalam Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2025 sangat ketat. Pasalnya, seluruh pemain memiliki kualitas tinggi dan berasal dari pusat kekuatan bulu tangkis dunia, yakni Asia.

Mereka menyebut meski atmosfer pertandingan mirip dengan turnamen lain, kehadiran para pemain terbaik Asia membuat laga-laga BAC tak bisa dianggap remeh. 

Leo/Bagas meraih kemenangan perdana dalam babak 32 besar atas ganda Jepang Takuchi Nomura/Yuichi Shimogami 22-20, 21-17. Meski begitu mereka mengaku belum puas dengan performa dan masih perlu penyesuaian, terutama kondisi lapangan.

Menatap laga berikutnya, Leo/Bagas bertekad memperbaiki penampilan dan meningkatkan koordinasi. Mereka akan menghadapi pasangan Taiwan, Lee Jhe-Huei/Yang Pi-Hsuan, yang menyingkirkan wakil Uni Emirat Arab, Dev Ayyappan/Dhiren Ayyappan, 21-15, 21-10. ant
Read Entire Article