Pj Gubernur Mahendra Jaya Mulai Berkemas

Staf Khusus Bidang Keamanan dan Hukum Menteri Dalam Negeri ini pun telah mulai kemas-kemas barang, baik di Kantor Gubernur Bali maupun Rumah Jabatan Gubernur Bali Jayasabha. 

Kepala Biro Umum dan Protokol Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Bali, I Wayan Budiasa, mengungkapkan kemas-kemas Pj Gubernur Mahendra Jaya dilakukan sebagai langkah persiapan untuk menyambut Gubernur dan Wakil Gubernur Bali terpilih, sehingga fasilitas yang ada dapat segera digunakan langsung tanpa hambatan.

“Ini merupakan bagian dari mempersiapkan kantor dan rumah jabatan bagi Gubernur dan Wakil Gubernur Bali terpilih,” ujar Budiasa, Jumat (24/1). Usai menunaikan tugas di Bali, Pj Gubernur Mahendra Jaya dipastikan kembali ke Jakarta sebagai Staf Khusus Bidang Keamanan dan Hukum Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Purnawirawan polisi juga diketahui memiliki rumah di Desa Temesi, Gianyar yang dapat menjadi tempat peristirahatan ketika pulang kampung ke Bali. Budiasa mengatakan tidak ada acara penyambutan khusus untuk Gubernur dan Wakil Gubernur ketika tiba di Bali setelah dilantik. 

Pihaknya langsung menggelar acara serah terima jabatan (Sertijab) antara Pj Gubernur Mahendra Jaya kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Bali definitif Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta yang berlangsung 7 Februari 2025 atau satu hari pasca dilantik Presiden di Jakarta. Acara yang rencananya digelar di Gedung Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali digeser ke Gedung Ksirarnawa Taman Budaya Provinsi Bali (Art Center) Denpasar. Acara sertijab ini rencananya digabung dengan rapat paripurna DPRD Bali dengan agenda mendengar pidato pertama Gubernur Bali periode 2025-2030. 

“Agenda sertijab dan rapat paripurna digeser lokasinya ke Gedung Ksirarnawa area Art Center dan tanggal pelaksanaan tetap tanggal 7 Februari 2025 pukul 10.00 Wita hari Jumat,” ujar Budiasa. Ia menambahkan, masyarakat Bali yang ingin bertemu dan menyambut Gubernur dan Wakil Gubernur Bali dipersilakan usai acara sertijab berlangsung di area Taman Budaya Bali. “Kepada masyarakat yang ingin menyambut Gubernur dan Wakil Gubernur Bali terpilih disilakan dengan tetap menjaga ketertiban dan kenyamanan,” kata Budiasa. 

Untuk diketahui Komisi II DPR RI bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI menyepakati pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur dan Walikota-Wakil Walikota serta Bupati-Wakil Bupati dilakukan pada, Kamis 6 Februari 2025. Pelantikan pada tanggal tersebut dilakukan terhadap kepala daerah yang tidak ada sengketa di MK (Mahkamah Konstitusi). Seluruh kepala daerah di Bali mulai Gubernur-Wakil Gubernur Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) beserta para bupati-wakil bupati dan walikota-wakil walikota se-Bali dipastikan dilantik di tanggal tersebut, karena seluruh Pilkada di Provinsi Bali tidak ada yang bersengketa di MK. 7