Satgas PDIP Amankan Sejumlah Orang

1 day ago 6
ARTICLE AD BOX
JAKARTA, NusaBali
Satgas Cakra Buana PDI Perjuangan (PDIP) mengamankan sejumlah orang yang diduga sebagai penyusup dalam persidangan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (17/4). Tindakan ini dilakukan untuk menghindari terjadinya keributan dan kegaduhan selama jalannya persidangan.

Sekitar pukul 09.45 WIB, ruang persidangan ditutup oleh Pamdal Pengadilan karena sudah penuh. Sejumlah pendukung Hasto yang masih mencoba masuk pun, tidak diperkenankan masuk karena keterbatasan kapasitas. Tak berselang lama, salah satu anggota Satgas Cakra Buana mendapati sejumlah orang yang diduga penyusup berada di dalam ruang sidang.

Mereka berbaur dengan massa pendukung Hasto dan diduga berniat memicu kericuhan. Satgas Cakra Buana bersama politisi PDIP Guntur Romli kemudian menyisir area sekitar ruang sidang dan menemukan dua orang yang diduga penyusup berada di dalam toilet. Keduanya diinterogasi dan diminta menjelaskan maksud kehadiran mereka, karena mengenakan kaus merah bertuliskan “Dukung KPK, Tangkap Hasto.”

Penyisiran berlanjut, dan ditemukan sekitar empat orang lainnya yang mengenakan kaus serupa dan diduga sebagai bagian dari kelompok penyusup. Tak hanya di luar, Satgas juga menyisir bagian dalam ruang sidang dan menemukan tiga orang lain yang diduga hendak membuat kegaduhan. Ketiganya langsung diamankan dan dibawa keluar ruang sidang. Suasana sempat memanas, namun kembali kondusif setelah mereka dikeluarkan.

Satgas PDIP kemudian menyerahkan para terduga penyusup tersebut kepada pihak kepolisian. Salah satu di antaranya mengaku hanya disuruh dan dibayar sebesar Rp 50.000. Juru Bicara PDIP Guntur Romli menegaskan, bahwa persidangan Hasto bersifat terbuka untuk umum. Namun, ia menyayangkan adanya pihak-pihak yang datang dengan niat memprovokasi. “Tapi yang kami temukan adalah penyusup dari pihak lawan. Mereka mengenakan kaus provokatif, tapi ditutupi dengan kemeja agar tidak mencolok. Mereka benar-benar berniat menyusup. Menurut kami, itu tindakan yang tidak benar karena bisa memancing provokasi. Di dalam banyak massa PDIP dan Satgas. Kalau dibiarkan, bisa timbul keributan,” ucap Guntur Romli.

Guntur Romli juga menegaskan, bahwa langkah penyisiran dan pengamanan dilakukan dengan koordinasi bersama Pamdal dan pihak kepolisian yang bertugas. “Silakan datang, ini sidang terbuka. Tapi tolong jangan gunakan cara-cara provokatif, cara yang bisa mengadu domba dan memancing keributan,” tegas Guntur Romli.

Dalam persidangan Hasto kemarin, sejumlah kader PDIP memberikan dukungan kepada Hasto dengan datang langsung ke lokasi. Nampak Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo. Mantan Gubernur Jawa Tengah itu, terlihat mengenakan kemeja hitam. Dia duduk di bangku pengunjung yang berada di baris paling depan.

Ganjar pun menegaskan, dukungannya kepada Hasto. "(Mendukung Hasto) iya, tentu," ujar Ganjar. Ganjar juga menyampaikan agar Hasto tetap semangat menghadapi persidangan yang sedang dijalaninya. "Semangat, Mas Hasto! Bisa menghadapi tantangan," kata Ganjar sambil mengangkat tangan kanan yang terkepal.

Tak hanya Ganjar Pranowo, sejumlah kader PDIP lainnya terlihat pula hadir di persidangan dan memberikan dukungan, di antaranya Djarot Saiful Hidayat, Deddy Yevri Sitorus, Guntur Romli, hingga Ono Surono. Istri Hasto, Maria Stefani Ekowati, turut hadir mendampingi sang suami menjalani sidang lanjutan. k22
Read Entire Article