STAHN Mpu Kuturan Bangun Gedung Pascasarjana

Peletakan batu pertama dilakukan oleh  Dirjen Bimas Hindu, Prof Dr I Nengah Duija, MSi, didampingi Ketua STAHN Mpu Kuturan Prof Dr I Gede Suwindia, pada Jumat (4/4). Pembangunan gedung dialokasikan anggaran sebesar Rp 27,76 miliar dan digarap oleh PT Sang Karya Cipta selaku pemenang tender. Seluruh proses pembangunan diharapkan sudah tuntas dalam 180 hari kalender.

Ketua STAHN Mpu Kuturan Singaraja, Prof Suwindia menjelaskan, pembangunan gedung pasca ini untuk meningkatkan pelayanan akademik kepada mahasiswa, dengan ruang kuliah yang semakin nyaman dan representatif. 

Setelah selesai dibangun nanti gedung ini akan diprioritaskan untuk perkuliahan dan kegiatan pascasarjana program magister dan program doktor. Seperti Prodi S2 Pendidikan Agama Hindu, Prodi S2 PGSD dan Prodi S2 Ilmu Agama dan Kebudayaan. Kemudian ada juga program Doktor S3 Ilmu Agama dan Kebudayaan.

“Tentu dengan dibangunnya gedung ini, memberikan pelayanan yang semakin maksimal untuk masyarakat sehingga sarana dan prasarana semakin memadai dan representatif,” ungkap Prof Suwindia.

Dirjen Bimas Hindu, Prof Duija mengapresiasi kinerja STAHN Mpu Kuturan dalam melaksanakan program pembangunan yang terencana. Duija juga meminta agar pembangunan tersebut diawasi sehingga berjalan lancar.

“Mari bersama-sama mengawasi pembangunan ini, sehingga bisa berjalan secara maksimal dan selesai sesuai dengan waktu yang telah ditentukan,” kata Duija.

Sementara itu Gedung Pascasarjana sebelumnya adalah kampus utama STAHN Mpu Kuturan Singaraja yang sejak berdiri pada tahun 2016. Seiring perkembangan, STAHN Mpu Kuturan membangun gedung rektorat di Jalan Pulau Menjangan Kelurahan Banyuning, Kecamatan/Kabupaten Buleleng pada tahun 2019. 

Karena areanya lebih luas, ruang belajar program sarjana pun dipindahkan bertahap ke Kampus Menjangan. Sedangkan Kampus Kresna dimanfaatkan sebagai gedung Pasca Sarjana.@k23