Subak Anyar Tegallinggah Terima 4 Unit Hand Sprayer

Kepala Dinas Pertanian Buleleng Gede Melandrat Minggu (20/4) kemarin menjelaskan, bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) dari pemerintah pusat memang rutin diterima petani Buleleng. Jenis dan jumlah yang diberikan sesuai dengan usulan dari petani yang tergabung dalam subak atau kelompok tani.

Hanya saja, tahun ini, Alsintan yang turun dari pemerintah pusat sangat terbatas, jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. “Sejauh ini yang sudah terealisasi baru hand sprayer saja, pengadaannya langsung dari pusat, jadi di sini kita menerima dalam bentuk barang,” ucap Melandrat.

Meskipun terbatas, Melandrat berharap bantuan ini bisa dijaga dan dimanfaatkan maksimal oleh anggota subak penerima. Terutama untuk mendukung upaya peningkatan produksi padi, di lahan budidaya anggota subak. Sistem penggunaan alat ini pun diserahkan ke masing-masing penerima bantuan.

Namun, kelompok tani wajib menyampaikan laporan pemanfaatan bantuan yang diterima secara rutin. Laporan pemanfaatan tersebut selanjutnya akan diinput oleh petugas dinas melalui Aplikasi DITA (Data dan Informasi Terpadu Alsintan). Laporan ini sebagai bentuk tanggung jawab daerah kepada Kementerian Pertanian Republik Indonesia yang telah mengalokasikan bantuan ke Kabupaten Buleleng.

Sementara itu, Dinas Pertanian Buleleng tetap memfasilitasi kelompok tani dan subak di Buleleng yang memerlukan bantuan Alsintan. Usulan berupa proposal dengan berbagai jenis kebutuhan, seperti mesin pompa hingga traktor roda dua tetap dikirimkan ke Kementan RI, meskipun tidak dapat dipenuhi seluruhnya.

“Mudah-mudahan di anggaran perubahan ada lagi, karena di Buleleng dengan luas lahan pertanian dan jumlah petani, tentu sangat membutuhkan bantuan Alsintan untuk mendukung budidaya yang dikembangkan,” ungkap Melandrat.7 k23