ARTICLE AD BOX
Hasil imbang tersebut memastikan Timnas Garuda Muda finis di posisi ketiga klasemen akhir Grup C dengan koleksi satu poin. Sementara itu, Yaman harus puas menempati posisi terakhir karena kalah selisih gol dari Indonesia.
Yaman tampil agresif sejak peluit awal dibunyikan. Peluang pertama datang melalui sepakan Adel Abbas, yang sayangnya masih melenceng dari gawang Indonesia.
Indonesia mencoba membalas dengan mengandalkan bola panjang ke lini depan, namun kurangnya ketajaman lini serang membuat peluang sulit dikonversi menjadi gol. Tendangan bebas Dony Tri Pamungkas di menit ke-20 sempat menimbulkan ancaman, tetapi bola masih melambung di atas mistar gawang Yaman.
Menjelang akhir babak pertama, Yaman hampir mencetak gol lewat sundulan Adel Abbas Qasem. Beruntung bagi Indonesia, bola melebar tipis dari sisi kanan gawang yang dijaga oleh Fitrah Maulana.
Memasuki babak kedua, Yaman terus menekan. Beberapa umpan silang berbahaya sempat mengancam pertahanan Indonesia, tetapi Fitrah Maulana tampil cemerlang di bawah mistar gawang.
Peluang Indonesia datang saat Dony Tri Pamungkas mengirim umpan tarik yang hampir dimanfaatkan Jens Raven. Namun, bola berhasil disapu oleh bek Yaman, hanya berbuah tendangan penjuru.
Yaman masih mencoba mencari gol kemenangan melalui Mohamed Esam Al-Awami dan Adel Abbas Qasem, tetapi penyelesaian akhir yang kurang tajam membuat mereka gagal mencetak gol hingga laga usai.
Dengan hasil imbang ini, Indonesia mengumpulkan satu poin dan berhasil mengungguli Yaman yang memiliki selisih gol lebih buruk (minus tujuh dibandingkan minus lima milik Indonesia).
Iran keluar sebagai juara Grup C dengan raihan sembilan poin usai mengalahkan Uzbekistan 2-1 di laga terakhir. Uzbekistan finis di posisi kedua dengan enam poin.