Turnamen Mandiri Challenge untuk Simulasi di Piala Asia

Turnamen digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo itu, dimulai pada Jumat (24/1) ini, hingga Kamis (30/1). Empat negara jadi peserta, yaitu Indonesia, Suriah, Yordania, dan India, dengan setiap tim akan bermain sebanyak tiga kali. 

"Setelah kita TC di Jakarta, sekarang kita di Surabaya untuk persiapan menghadapi mini turnamen. Turnamen ini untuk simulasi timnas U-20 di Piala Asia," tutur Indra Sjafri, Kamis (23/1).

Setelah beberapa hari tiba di Sidoarjo, Indra mengungkapkan taktik yang akan dimainkan timnya di mini turnamen semakin kelihatan. "Taktikal hari ini, bagaimana possesion, progresif kita benar-benar, semakin hari itu semakin kelihatan," tutur Indra Sjafri.

Sementara hal yang sama juga dikatakan salah satu pemain, Kadek Arel Priyatna. Menurutnya, latihan tim saat ini memasuki fase taktikal yang akan diterapkan melawan tiga tim di Mandiri U-20 Challenge Series.

Pemain Bali United itu pun berharap timnya dapat tampil baik dan memenangkan pertandingan di turnamen mini tersebut, guna mendapatkan modal penting sebelum berlaga di Piala Asia U-20 di China yang dimainkan pada 12 Februari sampai 1 Maret mendatang.

"Kita di Surabaya sudah masuk ke fase taktikal di mana kita sudah menyiapkan tim kurang lebih 70-80 persen. Taktikal bagaimana cara melawan tiga lawan di mini turnamen tersebut," kata bek 19 tahun itu.

"Targetnya bagaimana cara kita bermain bola dengan cara kita dan dengan filosofi kita. Semoga di tiga pertandingan itu kita bisa bermain baik dan memenangkan pertandingan," kata Kadek Arel Priyatna.

Lebih jauh Indra Sjafri mengerucutkan anak asuhnya dengan memulangkan tujuh pemain ke klubnya sebelum bertolak ke China untuk mengikuti Piala Asia U-20 2025. Nama Kadek Arel Priyatna masih tak tergeser dari skuad Timnas U-20. Indra Sjafri juga mengatakan, dari 30 pemain yang kini mengikuti TC, dua di antaranya akan dicoret saat turnamen mini.

"Kami akan mengurangi jumlah pemain secara bertahap. Dari 30 pemain, dua akan dicoret saat turnamen ini jadi 28 dan seleksi terus berlanjut hingga menyisakan 23 pemain yang akan berangkat ke Piala Asia U-20," kata Indra Sjafri saat konferensi pers Turnamen Mandiri U20 Challenge Series, di Surabaya, Kamis.

Indra Sjafri menjelaskan, Timnas U-20 sebelumnya mendaftarkan 47 pemain sebagai entry by name untuk Piala Asia, namun hanya 34 pemain yang dipanggil mengikuti pemusatan latihan di Jakarta.

"Dari jumlah tersebut, 30 pemain dibawa ke Surabaya untuk mengikuti turnamen mini, sementara empat pemain lainnya tidak masuk dalam skuad," katanya.

Selain itu, turnamen Mandiri U-20 Challenge Series menjadi kesempatan bagi pemain untuk membuktikan kemampuannya sebelum keputusan akhir diambil.

"Kami sudah berkoordinasi dengan klub agar pemain tetap bersama tim selama turnamen ini berlangsung," kata Indra Sjafri.

Selama turnamen, kata Indra, para pemain tidak diperbolehkan keluar-masuk tim demi menjaga fokus dan konsistensi persiapan.  Timnas U-20 pada Mandiri U20 Challenge Series akan menghadapi Yordania pada Jumat (24/1), Suriah pada Senin (27/1) dan India pada Kamis (30/1). 

Indra Sjafri resmi mengumumkan 28 anggota skuadnya untuk di turnamen Mandiri U-20 Challenge Series 2025. Indra mencoret tujuh pemain yang mengikuti TC di Jakarta yang diisi sebanyak 34 pemain.Ketujuh pemain itu, yakni Aditya Ramadhan dari PSMS Medan, Felix Kamuru dari Barito Putra, Matthew Baker dari Melbourne City, Timoty Baker dari Boroondara Eeagles FC, Zidan Arrosyid dari PSS Sleman, serta Camara Oesmane dan Figo Dennis dari PSIM Yogyakarta.

Pencoretan tujuh pemain ini membuat jumlah personel yang dimiliki Indra menjadi 27 orang. Untuk melengkapi total 28 pemain yang dibawa, dia memanggil Fava Sheva Ridwan dari PSPS Pekanbaru.