ARTICLE AD BOX
Di awal tahun 2025 ini, Hari Suci Galungan jatuh pada Rabu (23/4). Sementara Hari Suci Kuningan jatuh pada Saniscara Kliwon Wuku Kuningan yang jatuh pada, Sabtu (3/5).
Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota (Wawali) Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa di sela-sela kegiatan kemasyarakatan dan kepemerintahan, Minggu (20/4) mengatakan bahwa momentum Hari Suci Galungan dan Kuningan ini hendaknya dimanfaatkan masyarakat khususnya umat Hindu untuk senantiasa selalu meningkatkan srada bhakti kehadapan Ida Sang Hyang Widi Wasa. Dikatakan, kemenangan Dharma melawan Adharma pada masa kini haruslah diterjemahkan sebagai upaya dan tekad untuk terus berkarya meningkatkan kualitas kehidupan yang seimbang antara material dan spiritual, sehingga sebagai umat beragama mampu mencapai kebahagiaan dengan selalu berpijak kepada ajaran Agama Hindu, yakni dharma, artha, kama, dan moksa.
“Semoga di hari suci Galungan dan Kuningan ini, Dharma senantiasa menuntun umat manusia terbebas dari kegelapan dan tantangan hidupnya,” ujar Jaya Negara.
Jaya Negara juga mengajak masyarakat untuk selalu mulat sarira, mempererat tali persaudaraan dan silaturahmi. Mulat sarira menjadi pesan dalam catatan perjalanan untuk mengevaluasi langkah dalam mengamalkan ajaran Dharma. Hal ini utamanya dharmaning agama dan dharmaning Negara, sehingga kehidupan mampu memberikan manfaat dimasa depan yang lebih baik, sejahtera, makmur dan damai.
Pihaknya juga mengajak masyarakat Denpasar dalam perayaan Hari Suci Galungan dan Kuningan selalu berpikir, berkata dan berbuat yang baik sebagai cerminan Dharma. Selain itu, perayaan upakara juga diharapkan sederhana dengan mengedepankan makna dalam pelaksanaanya.
“Jadikanlah spirit Hari Suci Galungan dan Kuningan ini menjadi ajang mulat sarira dalam menyikapi tantangan saat ini, dan jadi momentum untuk meningkatkan sradha dan bhakti, serta dapat menjadi momentum kebangkitan dan kemenangan, serta bersatu dalam perbedaan,” kata Jaya Negara.
Senada dengan hal tersebut, Arya Wibawa menambahkan, momentum perayaan Hari Suci Galungan dan Kuningan ini hendaknya dijadikan satu titik tolak untuk menjadikan masa depan yang lebih baik, lebih berkualitas dan mampu mewujudkan kesejahteraan. Pelaksanaan upakara juga diharapkan dapat dikemas sederhana dengan tetap berpedoman pada makna, nilai dan filsafat agama Hindu.
Dalam kesempatan tesebut Jaya Negara dan Arya Wibawa menyampaikan ucapan Selamat Hari Suci Galungan dan Kuningan kepada seluruh Umat se-Dharma di mana pun berada, terkhusus untuk masyarakat Kota Denpasar.
“Kepada seluruh umat se-Dharma, atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Denpasar, selamat Hari Suci Galungan dan Kuningan, dumogi kenak rahayu sareng sami, serta semoga di Hari Suci Galungan dan Kuningan, Dharma senantiasa menuntun umat manusia terbebas dari kegelapan menuju keutamaan hidup. Mari bersinergi bersama mendukung pembangunan dengan sepirit Vasudhaiva Kutumbakam untuk mewujudkan Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Makmur, Aman, Jujur dan Unggul (MAJU),” ujar Jaya Negara dan Arya Wibawa. @ mis