2 hours ago
1
ARTICLE AD BOX
Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung I Gde Eka Sudarwitha menjelaskan, masing-masing sekaa teruna dan yowana mendapat dana kreativitas yang terdiri dari dua komponen. Pertama, bantuan dana ogoh-ogoh. Kedua, dana perayaan HUT.
“Sebanyak Rp 25 juta untuk pendanaan ogoh-ogoh dan Rp 10 miliar untuk peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) masing-masing sekaa teruna di seluruh Badung,” ujar Eka di sela acara penyerahan dana kreativitas sekaa teruna dan yowana di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, Senin (3/2/2025).
Sehingga, kata Eka, secara keseluruhan sebanyak Rp 20.895.000.000 (Rp 20 miliar lebih) dana kreativitas sekaa teruna dan yowana yang digelontorkan Pemkab Badung. Sejumlah dana hibah ini terdistribusi ke 594 sekaa teruna dan yowana yang berada di wilayah Badung.
Khususnya dana ogoh-ogoh yang berjumlah Rp 25 juta untuk masing-masing sekaa teruna dan yowana, sudah naik dari tahun lalu. Tahun 2024 silam, Pemkab Badung mengucurkan Rp 20 miliar kepada masing-masing sekaa teruna dan yowana.
Namun, Bupati Giri Prasta memberikan pernyataan mengejutkan bahwa dana kreativitas ini hampir batal dicairkan. Hal ini disebabkan adanya Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.
“Sepatutnya saya tidak bisa memberikan anggaran untuk ogoh-ogoh. Karena ada Inpres Nomor 1 Tahun 2025, efisiensi anggaran,” ungkap Giri di hadapan para perwakilan sekaa teruna dan yowana di Balai Budaya Giri Nata Mandala.
Inpres ini memerintahkan Gubernur/Bupati/Walikota untuk menghemat pengeluaran APBD Tahun Anggaran 2025. Khususnya di bidang hibah, kepala daerah diminta lebih selektif memberikan hibah langsung baik berupa uang, barang, dan jasa.
Kata Giri, anggaran untuk mendukung pelestarian ogoh-ogoh melalui generasi muda ini hanya lolos di APBD Kota Denpasar dan Kabupaten Badung. Hanya dua wilayah ini yang bisa mengegolkan dana ogoh-ogoh di Bali, klaim Bupati yang juga Calon Wakil Gubernur Bali Terpilih Periode 2025-2030 ini.
“Astungkara, Badung masih tetap bisa yang tertinggi. Mohon maklum, Rp 25 juta per sekaa teruna,” tegas Giri.
Meski ada instruksi efisiensi dari Presiden Prabowo Subianto, Giri masih berkomitmen melengkapi sarana dan prasarana kepemudaan adat di Badung. Melalui Dinas Kebudayaan, Giri berjanji memenuhi kebutuhan khususnya alat musik adat. *rat
“Sebanyak Rp 25 juta untuk pendanaan ogoh-ogoh dan Rp 10 miliar untuk peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) masing-masing sekaa teruna di seluruh Badung,” ujar Eka di sela acara penyerahan dana kreativitas sekaa teruna dan yowana di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, Senin (3/2/2025).
Sehingga, kata Eka, secara keseluruhan sebanyak Rp 20.895.000.000 (Rp 20 miliar lebih) dana kreativitas sekaa teruna dan yowana yang digelontorkan Pemkab Badung. Sejumlah dana hibah ini terdistribusi ke 594 sekaa teruna dan yowana yang berada di wilayah Badung.
Khususnya dana ogoh-ogoh yang berjumlah Rp 25 juta untuk masing-masing sekaa teruna dan yowana, sudah naik dari tahun lalu. Tahun 2024 silam, Pemkab Badung mengucurkan Rp 20 miliar kepada masing-masing sekaa teruna dan yowana.
Namun, Bupati Giri Prasta memberikan pernyataan mengejutkan bahwa dana kreativitas ini hampir batal dicairkan. Hal ini disebabkan adanya Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.
“Sepatutnya saya tidak bisa memberikan anggaran untuk ogoh-ogoh. Karena ada Inpres Nomor 1 Tahun 2025, efisiensi anggaran,” ungkap Giri di hadapan para perwakilan sekaa teruna dan yowana di Balai Budaya Giri Nata Mandala.
Inpres ini memerintahkan Gubernur/Bupati/Walikota untuk menghemat pengeluaran APBD Tahun Anggaran 2025. Khususnya di bidang hibah, kepala daerah diminta lebih selektif memberikan hibah langsung baik berupa uang, barang, dan jasa.
Kata Giri, anggaran untuk mendukung pelestarian ogoh-ogoh melalui generasi muda ini hanya lolos di APBD Kota Denpasar dan Kabupaten Badung. Hanya dua wilayah ini yang bisa mengegolkan dana ogoh-ogoh di Bali, klaim Bupati yang juga Calon Wakil Gubernur Bali Terpilih Periode 2025-2030 ini.
“Astungkara, Badung masih tetap bisa yang tertinggi. Mohon maklum, Rp 25 juta per sekaa teruna,” tegas Giri.
Meski ada instruksi efisiensi dari Presiden Prabowo Subianto, Giri masih berkomitmen melengkapi sarana dan prasarana kepemudaan adat di Badung. Melalui Dinas Kebudayaan, Giri berjanji memenuhi kebutuhan khususnya alat musik adat. *rat
English (US) 